Karena saya mulai bosan dengan Linux, saya iseng mencoba Windows 10 Technical Preview build 9926. But, ujung-ujungnya booting ke Ubuntu 14.10 :v
Sorry for best intro ever :v
Mungkin dari beberapa pembaca ingin merasakan update terbaru di Technical Preview ini tetapi takut untuk mengalami hal yang tidak di inginkan. Saya akan bahas Preview ini untuk kalian!
Sudah familiar dengan Start Menu? Anda akan menemukan menu yang sama di Windows 10!
Karena sistem Start Screen di Windows 8 & 8.1 membuat penggunanya bingung, Microsoft memutuskan untuk mengembalikan Start Menu yang dapat digunakan oleh user Windows yang familiar dengan Start Menu. Anda sudah terlanjur menyukai Start Screen? Windows 10 juga memilikinya! Anda bisa men-klik atau menyentuh tombol Resize di Start Menu untuk membuat Start Menu tersebut menjadi full screen.
Windows 10 Technical Preview bisa didapatkan melalui Windows Insider
Sekian review dari saya, kalau ada yang kurang bisa diberi masukan di kolom komentar. Terima kasih sudah membaca artikel ini :)
Sorry for best intro ever :v
Review Windows 10 Tech Preview 9926
Mungkin dari beberapa pembaca ingin merasakan update terbaru di Technical Preview ini tetapi takut untuk mengalami hal yang tidak di inginkan. Saya akan bahas Preview ini untuk kalian!
Window Border
Di Windows 10, border untuk jendela telah di tweak habis-habisan oleh Microsoft. pinggiran jendela yang tersisa hanya bagian atas atau title bar nya saja seperti window border nya Ubuntu 14.04 keatas.No Border at all. |
Start Menu telah Kembali!
Sudah familiar dengan Start Menu? Anda akan menemukan menu yang sama di Windows 10!
Karena sistem Start Screen di Windows 8 & 8.1 membuat penggunanya bingung, Microsoft memutuskan untuk mengembalikan Start Menu yang dapat digunakan oleh user Windows yang familiar dengan Start Menu. Anda sudah terlanjur menyukai Start Screen? Windows 10 juga memilikinya! Anda bisa men-klik atau menyentuh tombol Resize di Start Menu untuk membuat Start Menu tersebut menjadi full screen.
Start Menu is back, in Style |
Start Screen yang berubah, I miss the default green background :( |
Windows Apps memiliki mode windowed!
Anda kesal karena harus berpindah-pindah dari aplikasi Windows full screen ke aplikasi Desktop? Masalah Anda sudah hilang! Microsoft memutuskan untuk membuat aplikasi modern Windows berbaur dengan aplikasi desktop biasa. Aplikasi Windows yang dibuat windowed ini juga memiliki fungsi yang sama dengan window desktop, seperti Close, Minimize, Maximize, Snap ke pinggiran monitor, dan mudah untuk berpindah jendela.
Now, What's the difference? |
CORTANA!
Mungkin pengguna Windows Phone 8 dan 8.1 sudah familiar dengan nama ini. Cortana adalah Personal Assistant Windows Phone 8.1 yang akan di masukkan di Windows 10. Microsoft berkata Cortana adalah Personal Assistant yang paling pintar di antara yang lainnya (semisal, Siri nya iOS). Nama Cortana sendiri mungkin sering didengar oleh para Gamer karena nama ini berasal dari game eksklusif Xbox yaitu HALO. Sayangnya, Cortana untuk Windows 10 Tech Preview belum bisa digunakan di wilayah Indonesia. Saya berharap ia akan di bawa ke Indonesia lebih cepat oleh Microsoft.y u do dis Microsoft? :( |
Play More with DirectX 12
Sesudah menginstal Windows 10 TP dan semua Driver nya, Saya mencoba memainkan Dead Space 3 (karena itu game Sci-Fi kesukaan saya xd) dengan Setting Very High. Dan, saya bermain dari Tempat Research NX-03 sampai Plateau Access (Chapter 10 apa 9 ye :v . Pokoknye yang disuruh bikin Probe Gun :v) tanpa lag sama sekali. Jauh berbeda saat memainkannya di Windows 8.1 saya. Dengan Windows 8.1, Saya mengalami sedikit lag dan sepenuhnya lag saat merekam dengan Fraps. Di Windows 10 TP, lancarrr :v . Semua ini dapat dilakukan dengan DirectX 12
Dengan DX12 |
Bisa main ini dengan grafis wah :v |
Ikon-Ikon baru!
Mungkin sedikit aneh kalau meliat icon pack di Windows 8. Icon folder, Windows Explorer, Lagu, dll masih menggunakan style Aero-nya Windows 7. Di Windows 10, Tim Desain Microsoft memperbarui beberapa icon untuk Sistem Operasi primadona nya tersebut.Kesimpulan
Windows 10 Tech Preview build 9926 ini sudah cocok untuk pengguna biasa seperti orang kantoran. Meski masih banyak aplikasi yang tidak berjalan, Ia sudah bisa melakukan pekerjaan biasa seperti mengetik, browsing, dan sejenisnya.Windows 10 Technical Preview bisa didapatkan melalui Windows Insider
Sekian review dari saya, kalau ada yang kurang bisa diberi masukan di kolom komentar. Terima kasih sudah membaca artikel ini :)
Bonus: Random IE11 Test :v
Tertarik dengan Breach tetapi tidak mengerti cara menginstalnya? Tenang saja, saya akan memberi caranya!
Step 1: Download Breach
Sebelum menginstal, pastikan ada punya Breach dulu (kalo gak punya gak bisa nginstal coeg :v ) . Silahkan buka website Breach dan klik tombol hijau besar di tengah itu.
Step 2: Buka folder Downloads dan ekstrak isinya
Bukalah folder ~/Downloads (mungkin bisa berbeda, tergantung opsi tujuan download) dan klik kanan "breach-v0.3.22-alpha.6-linux-x64.tar.gz" lalu klik "Extract Here" (atau yang setara dengan itu di Bahasa Indonesia)
Lalu, rename folder "breach-v0.3.22-alpha.6-linux-x64" menjadi "breach" agar mudah di ketik ketika membuka terminal
Step 3: Buka terminal dan jalankan perintah berikut
Cari "Terminal" di Dash Menu (atau di Activities jika menggunakan GNOME 3)
|
Ketiklah cd ~/Downloads/breach agar bisa berpindah tempat ke folder Breach yang tadi di ekstrak
Lalu, ketiklah . breach di terminal
Dan anda akan menemukan error seperti ini
Tidak, anda tidak gagal dalam menginstalnya. Error ini disebabkan oleh hilangnya libudev.so.0 dan diganti oleh libudev.so.1 di Ubuntu 13.10 keatas. Masalah ini dapat diselesaikan dengan perintah berikut:
sudo ln -s /lib/x86_64-linux-gnu/libudev.so.1 /lib/x86_64-linux-gnu/libudev.so.0
Lalu, masukkan password user anda
Lalu, jalankan perintah . breach lagi
Dan anda akan mengalami error lagi
Error ini disebabkan karena Breach berjalan dengan Chromium, jadi ia membutuhkan environment sandbox yang dimiliki oleh Chromium.
Jika anda memiliki Chrome atau Chromium terinstal, maka jalankan perintah ini:
sudo find / -name "*sandbox" lalu tunggu beberapa menit
Lalu, pilih salah satu path yang muncul, I prefer the Chromium one
lalu, jalankan perintah ini
export CHROME_DEVEL_SANDBOX=/path/ke/chrome-sandbox
export CHROME_DEVEL_SANDBOX=/path/ke/chrome-sandbox
misal, export CHROME_DEVEL_SANDBOX=/usr/lib/chromium-browser/chrome-sandbox
Dan jalankan . breach
Jika anda tidak menemukan error, pergi ke Step 4
Jika menemukan error lagi, matikan sandbox Breach dengan perintah-perintah berikut:
sudo rm -rf $(dirname $0)/__AUTO_UPDATE_BUNDLE__/exo_browser/shell/*;
sudo cp -a $(dirname $0)/__AUTO_UPDATE_BUNDLE__/breach_core/* $(dirname $0)/__AUTO_UPDATE_BUNDLE__/exo_browser/shell;
sudo ln -s breach /usr/local/sbin/breach;
lalu, overwrite binary Breach dengan #!/usr/bin/env bash dan $(dirname $0)/__AUTO_UPDATE_BUNDLE__/exo_browser/exo_browser --disable-setuid-sandbox;
Dan Breach akan terbuka
Step 4: Konfigurasi Breach
Ketika anda membuka Breach untuk pertama kalinya, anda akan di sambut oleh halaman berikut
Bacalah instruksinya dengan seksama dan tekan tombol di bawahnya untuk lanjut
Ketika selesai, anda akan di sambut oleh halaman new tab dan sekarang Breach anda siap di gunakan!
Test Drive Breach di Blog IDTechToday dan pastinya SteveMC's Personal Blog xD
Butuh module baru? https://github.com/breach/breach_core/wiki/List-of-modules
Sekian
Ingin mengoprek Chrome tetapi tidak mengerti C++? Ingin membuat browser yang ringan tetapi kaya fitur? Ingin membuat browser yang memiliki tab di kiri? Semuanya bisa diwujudkan oleh Breach!
Breach adalah sebuah browser open source yang ditujukan oleh penggemar open source dan developer. Browser ini berjalan dengan 3 lapis framework, yaitu Node.JS, Chromium, dan Web Renderer Engine atau Blink Engine-nya Chromium. Karena browser ini berjalan di browser renderer, semua tampilan browser mulai dari tablist, addressbar, navigation control, dan sejenisnya dapat di modifikasi dan diubah sesuka hati dengan HTML, JavaScript, dan CSS. Berikut screenshot Breach di komputer saya yang berjalan dengan Ubuntu 14.10 Utopic Live CD
Cara menginstal? tunggu post berikutnya :D
Sekian
Sekian
Update 11-10-15
Tutorial menginstal bisa di lihat disini
Credit to: Mahlazer
PhotoMath, Kalkulator pintar yang menggunakan kamera handphone untuk melakukan perhitungan sudah memasuki masa Closed Beta Testing untuk versi Android. PhotoMath di Android ini sudah bisa melakukukan perhitungan Aljabar, Matematika Dasar, Pecahan, Persamaan Linier, dan Akar & Pangkat. Kalkulator pintar ini diperkirakan rilis pada akhir 2015 karena aplikasi ini masih dipenuhi bug. Berikut screenshot undangan beta testing dan PhotoMath Beta dari HP Android saya
Nantikan berita tentang PhotoMath Android Beta di SteveMC's Personal Blog!
Mungkin dari sekian banyak pengguna Android sudah mengetahui tentang rilisnya Android 5.0 atau dikenal sebagai Lollipop. Pada Lollipop, Google memperbarui desain tampilan sistem operasinya yang diberi nama Material Design. Material Design ini memiliki kemiripan dengan tren UI sekarang, yaitu Flat UI untuk iOS7. Berikut preview Material Design ini:
Material Dark |
Material Light
Sumber: Android Developer
|